Senin, 16 Maret 2015

Sarang Keripik Balajo (Balado Lombok Ijo) - Keripik Labu Kuning, Keripik Singkong, dan Keripik Pisang


PERENCANAAN USAHA “SARANG KERIPIK BALAJO (BALADO
LOMBOK IJO)
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Kewirausahaan
Dosen Pengampu: Danang Kurniawan, SE, MM.




                                    





Disusun Oleh:
Layyina Mawarda                   212412
 

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM / MBS
TAHUN 2015
I.                   Deskripsi Usulan Usaha
A.    Profil Usaha
1.      Nama produk        : Sarang Keripik Balajo ( Balado Lombok Ijo)
2.      Nama Pemilik        : Layyina Mawarda
3.      Alamat Usaha       : Temulus Rt. 02 Rw. 05, Mejobo, Kudus
4.      No. hp                   : 0858-688-896-17
5.      Twitter                  : @SarangKeripikBalajo
6.      Fb                          : Sarang Keripik Balajo23
B.     Bidang            dan Bentuk Usaha
Usaha keripik ini adalah dalam bidang manufaktur (produksi). Bentuk usaha yang akan saya dirikan ini adalah dalam bentuk perseorangan.
C.     Latar Belakang Pendirian
Seiring perkembangan zaman yang semakin canggih dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang tak terkendali, menyebabkan masyarakat untuk menciptakan suatu produk baru yang terjangkau dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat tersebut. Dalam menciptakan suatu inovasi baru yang mudah, murah, sederhana, dan berkualitas dibutuhkan suatu kreatifitas yang tinggi. Penciptaan inovasi tersebut oleh kalangan masyarakat telah banyak diterapkan. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengganti sumber daya yang dapat habis menjadi suatu produk teknologi yang sederhana dan tepat guna. Pemanfaatan potensi di daerah merupakan salah satu inovasi yang tepat guna.
Dinamakan “Sarang Keripik” karena saya tidak hanya memproduksi satu jenis keripik saja, melainkan beberapa, yang diantaranya yaitu Keripik Pisang, Keripik Singkong, dan Keripik Labu Kuning. Selanjutnya “Balajo” singkatan dari Balado Lombok Ijo, yang mana saya akan menggunakan cabai hijau sebagai perasa pedas dan pewarna bumbu dalam campuran keripik tersebut.
Terobosan baru dalam pemanfaatan labu kuning adalah sebagai keripik yang memiliki nilai ekonomis dan aman untuk dikonsumsi. Dasar pemikiran inovasi tersebut muncul, ketika sumber daya yang tak dapat diperbaharui benar-benar habis.
Produk ini berbeda dengan produk keripik lain yang ada di pasaran. Karena bahan dasar keripik ini berbeda dengan bahan dasar keripik pada umumnya yang biasanya dibuat dari umbi–umbian, seperti ubi jalar, singkong, kentang dan sebagainya. Bahan dasar keripik ini adalah keripik yang dipadukan dengan lombok ijo sebagai balado. Dilihat dari tampilannya, keripik ini berwarna hijau. Sehingga mempunyai daya tarik tersendiri yang dapat memikat hati konsumen untuk mencoba merasakan keripik tersebut. Selain itu kripik yang hanya memiliki rasa original, dalam Keripik Labu Kuning Balajo (Balado Lombok Ijo) saya memvariasikan dengan rasa balado yang biasanya berwarna merah dari cabai merah, tetapi dalam produk ini dibuat dari Lombok hijau yang berbeda dari balado lainnya, tetapi tidak meninggalkan rasa pedas dalam balado tersebut. Sensasi warna hijau dari cabai hijau yang dapat dijadikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk membelinya. Sehingga jika produk ini berkembang lebih jauh dapat diciptakan tingkat rasa pedas dalam kripik tersebut.

II.                Memperkirakan Lingkungan Bisnis
A.    Lingkungan Ekonomi
Analisis saya mengenai produk kripik ini akan diminati oleh masyarakat, karena dengan harga yang terjangkau dan ruang lingkup perekonomian sangat mudah diterima dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan atas maupun kalangan bawah. Baik itu anak-anak sampai dewasa. Karena rasanya yang enak, renyah dan bergizi tinggi.
B.     Lingkungan Industri
Usaha keripik balajo pada saat ini belum begitu banyak orang yang meminati. Sehingga pesaing dalam bisnis  masih tergolong sedikit.
C.     Lingkungan Global
Usaha keripik ini belum mencapai lingkungan bisnis yang global. Karena distribusi dan pemasarannya masih dalam ruang lingkup daerah lokal saja.



III.             Strategi Pemasaran
1.      Analisis SWOT
a)      Strength                : Harga mudah dijangkau, memiliki tampilan yang khas yaitu bumbu balado lombok ijo.
b)      Weakness              : Modal yang masih terbatas dan belum memiliki ijin usaha..
c)      Opportunities        : Sedikit peminat usaha keripik dengan bumbu balado lombok ijo.
d)     Threats                  : Munculnya pesaing-pesaing baru.
2.      Analisis 4P
(a)    Product     : keripik yang renyah, gurih, dan pedas. Saya beri nama “Sarang Keripik Balajo”
(b)   Price          : Rp. 900,00 – Rp. 4.700,00.
(c)    Promotion : selembaran kertas, mulut ke mulut dan social media (seperti twitter dan facebook).
(d)   Place          : di beberapa warung dan toko di Kudus.
3.      Analisis STP
(a)    Segmentasi            : Segmentasi pasar untuk produk Keripik ini ditujukan di berbagai kalangan, mulai dari kalangan atas maupun kalangan bawah. Baik itu anak-anak, orang dewasa, hingga para manula. Dan pemasaran di wilayah Kudus. Dan saya berharap dapat memasarkan di luar Kudus.
(b)   Target                    : Ekspektasi saya dalam mengembangkan usaha Keripik ini yaitu memberikan produk dengan kualitas baik, sehingga menarik minat pembeli untuk membeli produk tersebut dan memberikan kepuasan pada pelanggan atas produk yang diciptakan agar dapat melakukan purcashing (pembelian secara berulang-ulang). Kemudian target yang saya harapkan yaitu dapat dikenal dan diminati oleh masyarakat di berbagai kota di Indonesia.
(c)    Position                 : Setelah memiliki target seperti yang tersebut diatas, saya ingin menciptakan citra baik terhadap setiap barang yang diproduksi, yaitu dengan memberikan kualitas seperti kualitas bahan baku yang baik, tempat pengolahan yang sterril dan dikemas sedemikian rupa sehingga dapat menarik minat konsumen, serta dapat menerima pesanan yang diinginkan pelanggan.

IV.             Rencana Produksi
A.    Bahan Baku dan Sumber
Bahan baku yang digunakan antara lain, yaitu labu kuning, singkong dan pisang, cabai hijau, minyak goreng, garam, daun salam, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, dan air.
B.     Peralatan atau mesin yang digunakan
Kompor gas, blender, wajan, susuk, serok, plastik kemasan, pisau dan baskom.
C.     Proses Produksi
1.      Alat dan Bahan
1 kg labu kuning, singkong
1 tandan pisang, (sesuaikan jumlah konsumsi)
1600 cc air
8 lembar daun salam
Cabe hijau 2 kg
Bawang merah 20 siung
Bawang putih 30 siung
Minyak goreng secukupnya
Garam secukupnya
Ketumbar 4 sendok teh
Merica 4 sendok teh
12 butir gula merah
2.      Yang dihaluskan
2 kg cabe hijau
30 siung bawang merah
20 siung bawang putih
4 sendok teh ketumbar
Garam secukupnya
Merica secukupnya
3.      Prosedur Pembuatan
a.       Kupas labu kuning, singkong, dan pisang kemudian iris tipis memanjang
b.      Jemur labu kuning yang sudah diiris selama sehari hingga kering, serta goreng singkong dan pisang yang sudah diiris tipis.
c.       Tumis bumbu yang dihaluskan tambah gula merah yang disisir hingga harum
d.      Tumbuk kasar cabai hijau, kemudian masukkan kedalam bumbu yang ditumis
e.       Masukkan labu kuning yang telah dijemur serta singkong dan pisang yang telah digoreng.
f.       Aduk hingga rata dan semua bumbu meresap pada labu kuning, singkong dan pisang.
g.      Tunggu hingga kering
h.      Siap dikemas
                                    
V.             Rencana SDM
A.    Struktur Organisasi
Usaha Keripik ini akan dijalankan oleh pemilik usaha (owner) dan 8 karyawan. Dengan rincian kerja sebagai berikut:
1.      Pemilik usaha (saya) berperan sebagai direktur, manajer sekaligus kasir dan admin online dalam usaha tersebut. Dimana saya harus mengatur dan mengawasi segala sesuatu yang terjadi dalam proses pembuatan dan perdagangan keripik tersebut.
2.      Dua orang karyawan sebagai agen distributor dan pemasaran yang bertugas mendistribusikan dan memasarkan Keripik tersebut.
3.      Empat orang karyawan di bagian produksi.
4.      Dua orang karyawan di bagian packing.



B.     Proses SDM (rekrutmen, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan)
Dalam merekrut karyawan, saya menentukan bahwa karyawan yang akan saya pekerjakan yaitu mempunyai keahlian dalam bidang pembuatan Keripik serta cekatan dalam melakukan pekerjaan. Setidaknya saya membutuhkan delapan karyawan untuk mengembangkan produk Keripik saya dengan spesifikasi kerja yang berbeda-beda sesuai kemampuannya.
 
VI.                             Rencana Keuangan
Untuk lebih mantap dalam berbisnis Keripik ini, berikut analisis keuangannya;
1.      Modal Awal
Bahan
1) Labu kuning 10 kg x Rp 8.000,00                                            = Rp      80.000,00
2) Singkong 10 kg x Rp 3.000,00                                                 = Rp      30.000,00
3) Pisang 1 tandan x Rp 90.000,00                                               = Rp      90.000,00
4) Cabe hijau 15 kg x Rp 40.000,00                                             = Rp    600.000,00
5) Minyak goreng 20 kg x Rp 15.000,00                                      = Rp    300.000,00
6) Garam 2 pack                                                                            = Rp      10.000,00
7) Daun salam 1 ikat                                                                     = Rp        2.000,00
8) Bawang merah 10 kg x Rp 30.000,00                                      = Rp    300.000,00
9) Bawang putih 10 kg x Rp 20.000,00                                        = Rp    200.000,00
10) Ketumbar                                                                                = Rp      10.000,00
11) Kemiri                                                                                     = Rp      10,000,00
      Total                                                                                        = Rp 1.632.000,00
Peralatan
1)      Kompor gas 1 set                                                                    = Rp   500.000,00
2)      Blender                                                                                   = Rp   300.000,00
3)      Wajan 3 x Rp 80.000,00                                                         = Rp   240.000,00
4)      Susuk 3 x Rp 15.000,00                                                          = Rp     45.000,00
5)      Serok 3 x Rp 10.000,00                                                          = Rp     30.000,00
6)      Plastik kemasan 300 bungkus                                                 = Rp   100.000,00
7)      Pisau 5 x Rp 10.000,00                                                           = Rp     50.000,00
8)      Baskom 3 x Rp 40.000,00                                                      = Rp   120.000,00
Total                                                                                        = Rp 1.385.000,00
Lain- lain                                                                                      = Rp    500.000,00
Total Modal Awal           = Bahan + Peralatan + Lain-lain
                                          = Rp 1.632.000,00 + Rp 1.385.000,00 + Rp 500.000,00
                                          = Rp 3.517.000,00
2.      Biaya Operasional per Bulan
Listrik                          = Rp    200.000,00
Bahan baku                 = Rp 2.000.000,00
Gaji 8 karyawan          = Rp 4.800.000,00
Total                            = Rp 7.000.000,00
3.      Pendapatan
Dapat diasumsikan jumlah Keripik yang disuplay ke 17 warung dan toko di wilayah kota Kudus yaitu 950 bungkus, @Rp 3.000,00 (perkiraan rata-rata harga Rp 900,00 – Rp 4700,00). Maka;
Pendapatan per Minggu
            = Rp 3.000,00 x 950 = Rp 2.850.000,00
Pendapatan per Bulan
            = Rp 2.850.000,00 x 4 = Rp 11.400.000,00
4.      Laba
Laba per Bulan         = Pendapatan per bulan - Biaya operasional per bulan
                                          = Rp 11.400.000,00 – Rp 7.000.000,00
                                          = Rp 4.400.000,00
      Laba Bulan Pertama = Laba per Bulan - Modal Awal
                                          = Rp 4.400.000,00 – Rp 3.517.000,00
                                          = Rp 883.000,00


Tidak ada komentar:

Posting Komentar